Setan, Penyesat Terhebat

 

   Apakah yang jahat berlawanan dengan yang baik; apakah Setan berlawanan dengan Allah? Hal-hal ini hanya berlawanan sebanyak sebuah bayangan adalah kebalikan dari sebuah kenyataan pada benda tiga dimensi, sebuah lubang adalah kebalikan dari tanah yang memenuhi lubang, dan penyakit adalah lawan dari kesehatan. Pada beberapa agama, seperti Zoroastrianisme, seperti symbol Ying, baik dan jahat, terang dan gelap, adalah sama dan berlawanan. Tapi itu bukanlah yang Alkitab ajarkan. Pada awalnya adalah baik tanpa yang jahat, dan pada akhirnya tidak aka nada yang jahat, kecuali terasingkan ke dalam Lautan Api. Kebalikan terdekat dengan Setan bukanlah Allah, tapi pelayan Allah, Mikhael, malaikat terpenting.

 

   Ada banyak tentang Setan yang Allah belum katakan pada kita. Tapi kita bertanggung jawab untuk mempelajari dan memahami apa yang Allah telah bukakan kepada kita tentang musuh kita, yang mana kita boleh lebih baik dalam melawannya.

 

Sebuah Gambaran Sederhana tentang Setan

 

   Yustinus Martir, seorang Kristen menulis sekitar tahun 150 M, memberikan kita gambaran yang ringkas namun teliti mengenai Setan: "Karena diantara kita pangeran dari roh jahat disebut ular berbisa, dan Setan, dan iblis, sebagaimana kamu pelajari dengan melihat pada tulisan kami. Dan bahwa ia akan dikirim ke dalam api bersama dengan rombongannya, dan manusia yang mengikut padanya, dan akan dihukum selama-lamanya, Kristus bernubuat." First Apology of Justin Martyr bag.28 hal.172

 

Setan dan Kejatuhannya

 

   Setan berarti musuh, dan Setan disebut Lucifer (Yes 14:12) sebelum kejatuhannya. Makna di balik nama Lucifer adalah "yang bersinar" atau "bintang fajar". (Malaikat yang baik juga disebut "bintang fajar" dalam Ayub 38:7) Setan asal mulanya adalah seorang kerub pelindung, lalu ia berbuat dosa dan diusir. (Yehezkiel 28:12-17; Yesaya 14:12-15). Setan adalah bapaka kebohongan (Yoh 8:44; Why 12:9;  ~Kis 5:3).

 

   Kitab Suci tidak mengatakan pada kita tepatnya seberapa cepat iblis jatuh setelah diciptakan. Namun 1 Yoh 3:8 mengatakan iblis telah berbuat dosa sejak dari awal.

 

Yesaya 14:12-17 mengatakan mengapa terjatuh. "Wah engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, betapa engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyami Yang Mahatinggi. Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur." (NKJV)

 

   Peran Setan adlah untuk menjadi penggoda (1 Kor 7:5) dan penuduh (Zak 3:1; Why 12:10). Ia adalah makhluk roh yang mengikuti dan membuat rencana jahat (Ayub 1:9-11; 2:4; 2 Kor 2:11). Tentunya, hanya karena sesuatu adalah rohani, tidak selalu berarti baik. Setan adalah seorang pencuri yang datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan (Yoh 10:10).

 

Setan dan Kebohongannya

 

   Setan menggoda dan berbohong, seperti yang ia lakukan ketika ia menjadi seekor ular berbisa dan menggoda Hawa di Taman Eden (Kej 3:14-15). Berlawanan dengan Setan, Allah tidak berbohong (Bil 23:19; 1 Sam 15:29) karena sebenarnya Allah tidak dapat berbohong (Ibr 6:18). Setelah itu semua, jika kenyataan diciptakan oleh Firman Allah, maka hampir sesuai definisi, apa yang Allah katakan menjadi nyata. Allah tidak menggoda setiap orang dengan yang jahat (Yakobus 1:13), walaupun Allah menguji manusia, terutama dengan mengijinkan mereka untuk digoda. Tapi Allah itu baik, dan tidak pernah Allah menggoda manusia dengan yang jahat.

 

   Setan adalah seorang pembunuh dari awal (Yoh 8:44). Adam dan Hawa tidak hanya mati secara rohani ketika mereka makan buah, kematian tubuh mereka juga dinyatakan kepada mereka. Tapi sebelum itu, pembunuhan pertama terjadi ketika Kain membunuh Habel. Senjata apa yang sepertinya Setan lebih suka untuk digunakan untuk membunuh manusia secara rohani dan jasmani? – sebuah pisau? – sebuah bedil? Tidak, ada sebuah senajata yang lebih efektif dalam tangan Setan yang lebih dari sebuah pisau atau sebuah bedil: sebuah kebohongan. Ketika Kain percaya kebohongan, ia yang adalah pemberi persembahan yang tidak sempurna kepada Allah berbalik dan "menjadi milik yang jahat" menurut 1 Yoh 3:12.

 

   Setelah Setan Adam dan Hawa berdosa, Setan dikutuk oleh Allah, dan dikatakan bahwa keturunan Hawa akan meremukkan kepalanya dalam Kej 3:15. Setan hidup dalam waktu yang dipinjam, seakan ia memiliki penyakit yang tidak bisa sembuh; dan ia tahu itu. Maka Setan mencoba sebisa mungkin mengambil sebanyak-banyaknya untuk pergi bersamanya ke Lautan Api.

 

   Karena Setan yang jatuh telah menyesatkan bangsa-bangsa. Apakah kita menyukainya atau tidak, ia akan terus melakukannya sampai ia dikunci selama masa seribu tahun (Why 20:2-3,10). Setelah masa seribu tahun ia akan menyesatkan bangsa-bangsa lagi untuk waktu yang pendek.

 

   Setan menyesatkan (2 Kor 11:3). Tentunya ini berlaku kepada yang tersesat, tapi bahkan yang terpilih dapat disesatkan juga (Mat 24:24; Mrk 13:22). Pada satu sisi yang terpilih sebagaimana bukan hanya yang diselamatkan. Lebih lagi yang terpilih adalah mereka yang diselamatkan ditambah mereka yang akan diselamatkan di masa depan. Contohnya, Paulus adalah salah satu yang terpilih bahkan ketika ia menjadi Saulus dari Tarsus. Namun, saya telah melihat dan mendengar (agaknya) seorang Kristen yang sejati meninggalkan Kekristenan dan lebih memilih bergabung dengan agama palsu. Kemudian mereka sadar dan kembali menjadi Kristen. Maka tidak hanya yang terpilih dapat disesatkan, tapi bahkan yang diselamatkan dapat disesatkan.

 

   Efesus 6:11 secara spesifik mengatakan kita diajarkan untuk berdiri melawan tipu muslihat (kebohongan dan rencana jahat) iblis. Itulah mengapa kita harus mengenakan perlengkapan lengkap dari senjata Allah.

 

Wujud Penyamaran Setan

 

   Setan digambarkan sebagai sebuah naga (Why 12; 20:2-3) dan seekor ular berbisa (Why 19:9; 20:2-3; Kej 3:1-15). Setan tidak hanya menanamkan pikiran berbohong, tapi ia sendiri dapat menyamar sebagai malaikat terang (2 Kor 11:14). Seperti halnya pelayannya dapat menyamar sebagai pelayan kebenaran (2 Kor 11:15).

 

Setan Merusak Hikmatnya

 

   Seseorang mungkin dengan keliru berpikir Setan itu bodoh, karena ia telah memiliki banyak pilihan yang telah hilang, dan tidak sadar bermaik ke dalam tangan Allah pada saat penyaliban. Namun, pandangan mengenai kepintaran Setan jauh dari kebenaran. Setan tahu kitab suci lebih baik dari kita. Ia tahu sejarah lebih baik dari yang kita tahu; Setan memiliki kemampuan untuk meramal masa depan. Setan mengetahui apa yangs edang terjadi di dunia. Setan memiliki pengalaman pada pekerjaannya dalam jangka waktu yang lama. Tapi bahkan pada awalnya, bagaimana bisa kerub pelindung yang sempurna ini menjadi sangat bodoh?

 

Yehezkiel 28:17 mengajarkan kita sebuah konsep yang menarik: hikmat yang rusak. Dikatakan mengenai Setan, "Engkau sombong karena kecantikanmu, dan hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu." (NIV). Maka Setan memiliki banyak hikmat, tapi hikmat yang rusak. Ia tetap dapat menyimpan banyak pengetahuan dalam banyak area, tapi sejatinya buta, karena ia memilih jalannya, pada area yang lain.

 

Setan dan iblis berkerja bersama. Setan tidak mengusir Setan (Mat 12:26; Mrk 3:23-26; Luk 11:18). Tapi kita tidak tahu jika Setan hanya dapat mengamati atau berada pada satu tempat dalam satu waktu. Ia tentunya tidak bisa berada dimana-mana seperti Allah. Tapi jika seseorang dapat mendengar banyak hal dari kejauhan melaui telepon dan radio transmitter dan lainnya, siapa yang tahu apa yang Setan dapat lakukan. Jika Setan dapat mengetahui setiap tempat rahasia dimana seorang Kristen bersembunyi dari penyiksaan, Setan bisa saja mempengaruhi orang yang jahat untuk mencari mereka dan membunuh orang-orang Kristen. Mungkin malaikat dapat mencegah tindakannya dan "menyumbat" kemampuan observasinya.

 

Tidak ada Alasan Yang Baik untuk Pernah Mendengarkan Setan

 

Bagaimana anda akan menyukai untuk belajar lebih mengenai kebenaran; -jika Setan yang mengajar anda? Iblis mengetahui kebenaran, walaupun itu membuat mereka gemetar berdasarkan Yakobus 2:19. Saya tidak ingin Setan mengajari saya sedikitpun. Setan mungkin mengajari banyak hal yang benar, mencampurinya dengan kepalsuan, terkadang tidak terdeteksi. Dari Hawa sampai masa Gereja di Tiatira dalam Wahyu 2:24) orang telah digoda untuk ingin mengetahui dalamnya rahasia Setan. Sebagai untuk saya, saya telah berdoa bahwa Allah akan menjaga saya dari mempelajari apapun yang Ia tidak inginkan saya untuk ketahui.

 

2 Kor 2:11 mengatakan kita tidak ingin Setan mengecohkan kita. Cara yang paling sederhana adalah untuk tidak menyamakan kecerdasan dengan Setan. Pada pengetahuan kita sendiri, orang Kristen yang sangat bijak akan kalah setiap saat.

 

Berikut adalah beberapa pemikiran dari orang Kristen awal tentang pendengaran dari sumber lain mengenai "kebenaran".

 

Letter of Ignasius to the Trallians bag.6 hal.68 (sampai  tahun 107/116 M) "Aku oleh karena itu, namun bukan aku, tapi kasih Yesus Kristus, meminta kepadamu supaya kamu hanya menggunakan makanan Kristen, dan menjauhkan diri dari rumput-rumputan dari jenis yang berbeda; maksudku adalah klenik. Bagi mereka [yang diberikan ini] yang mencampur Yesus Kristus dengan racun mereka sendiri, berbicara mengenai hal-hal yang tidak ada artinya, seperti mereka yang mengatur obat yang mematikan dalam anggur yang manis, yang mana ia yang mengabaikan dengan mengambil dengan rakus, dengan kesenangan yang mematikan, membawa kepada kematian mereka sendiri."

 

Teofilus dari Antiokia (tahun 168-181/188 M) "Bahkan jika banyak kebenaran sepertinya telah diucapkan oleh mereka, itu memiliki campuran kekeliruan. Dan sebagai sebuah obat yang merusak, ketika dicampur dengan madu antau anggur, atau hal lainnya, membuat semuanya [campuran] menyakitkan dan tidak bermanfaat; maka juga kepandaian dalam mereka sama saja sia-sia; ya, justru membahayakan bagi mereka yang mempercayainya." Teofilus to Autolycus Edisi 2 bag.12 hal.99

 

Irenaeus (tahun 182-188 M) "Keliru, pastinya, tidak pernah diatur dalam bentuk cacat yang telanjang, kalau-kalau yang terkena tidak terdeteksi. Tapi liciknya dalam pakaian yang membuat menarik, sebagai bentuk luarnya yang membuatnya mengalami (menggelikan sebagaimana ungkapan yang terlihat) lebih dari kebenaran itu sendiri. ... Jangan-jangan, karena itu, meskipun mengabaikan saya, beberapa harus diboyong, bahkan domba oleh serigala, sementara mereka anggap bukan karakter sejati dari orang-orang ini, - karena mereka secara lahiriah ditutupi dengan berbulu domba ..." Irenaeus Against Heresies edisi 1 bag.1.2 hal.315

 

Maka kita tidak memiliki apapun yang kita ingin dengar dari Setan.

 

Satu-satunya untuk dikatakan kepada Setan

 

   Saya telah mendengar beberapa lagu yang menyenangkan Setan, tapi saya tidak berpikir bahwa itu sangat bijak. Yudas 9 mengatakan bahwa ketika Mikhael, malaikat terpenting sedang mendebatkan dengan Setan tentang tubuh Musa, bahkan Mikhael tidak akan berkata apapun yang melawan Setan, setidaknya pada otoritasnya. Justru Mikhael mengatakan, "Tuhan menegormu". Seperti halnya dalam kitab Zakharia dalam penglihatan ketika Yosua, Imam Besar sedang berdiri, dan Setan berdiri disampingnya untuk menuduhnya, TUHAN berkata kepada Setan ´TUHAN menegormu."

 

   Disamping itu, satu hal lainnya yang kita akan katakan adalah memerintahkan Setan untuk pergi jauh-jauh dari seseorang, untuk diikat, atau untuk membebaskan seseorang dari penjajahan. Itu pasti memalukan bagi iblis karena kita tidak memiliki kekuatan yang berarti, berbicara dengan otoritas yang besar, dan mereka harus menurut. Tapi ktia memiliki otoritas yang besar melalui Kristus dan janjiNya.

 

Jangan Rendahkan Musuhmu – Setan telah Melakukan Banyak

 

   Ayub tentunya tidak merendahkan iblis pada akhir ktiab Ayub, dan kita pun seharusnya juga tidak. 1 Pet 5:8 mengatakan iblis adalah musuh kita, dan ia berkeliling seperti singa yang meraung. Itu bukan satu-satunya cara iblis memburu kita dan yang tersesat juga. Kita harus waspada atas jebakan iblis juga (2 Tim 2:26; 3:7). Jangan berikan dia kesempatan atas kemarahanmu (Efesus 4:27).

 

Setan dapat melakukan mujizat palsu (2 Tes 2:9)

 

   Banyak orang dijajah oleh kekuatan iblis (Kis 10:38). Setan mengambil firman yang baru saja ditabur dalam manusia (Mrk 4:15). Iblis menabur ilalang justru (Mat 13:39). Mereka yang bukan anak-anak Allah disebut anak-anak iblis (1 Yoh 5:10). Yesus mengatakan iblis adalah bapak dari orang Yahudi yang menuduhNya (Yoh 8:44). Paulus menyebut Elimas seorang anak iblis dalam Kis 13:10.

 

   Pada kenyataannya, satu alasan diberikan bahwa Kristus datang untuk membinasakan perbuatan-perbuatan iblis (1 Yoh 3:8)

 

Setan Menjadi Pribadi

 

Setan menghasut Daud untuk menghitung jumlah orang Israel (1 Taw 21:1).

 

Seorang perempuan Yahudi telah pincang dan tidak bisa diluruskan selama delapan belas tahun. Yesus mengatakan ia diikat oleh Setan (Luk 13:16).

 

Diantara para murid dan gereja awal Setan bahkan cukup halus untuk menggunakan Petrus untuk menggoda Yesus. Yesus mengetahui ini dan berkata "enyahlah Setan daripadaku" (Mat 16:23). Setan masuk ke dalam Yudas Iskariot (Luk 22:3; Yoh 13:27). Setan bertanya kepada Allah untuk menampi Petrus seperti gandum (Luk 22:31). Setan memenuhi hati percayawan, Ananias dan Safira untuk berbohong kepada Allah (Kis 5:3). Paulus memiliki utusan dari Setan untuk menggocohnya (2 Kor 12:7). Setan mencegah Paulus dan kawanannya (1 Tes 2:18).

 

Setan Menjadi Religius

 

Memberi persembahan untuk berhala, bahkan persembahan yang tulus, untuk iblis dan bukan untuk Allah (1 Kor 10:19-21; Ulangan 32:17).

 

Kota Pergamus memiliki kuil berhala yang terkemuka; Yesus mengatakan Setan memiliki takhtanya disana (Why 2:13). Orang Yahudi yang keliru dikatakan adalah Bait Setan dalam Wahyu 2:9; 3:9. Paulus mengatakan bahwa beberapa dari gereja telah berbalik mengikut kepada Setan (1 Tim 5:15).

 

Disiplin Milik Setan

 

Seseorang dalam gereja hidup dengan dan "diserahkan kepada Setan" (1 Kor 5:1-5). Alasan yang diberikan adalah "sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan." (NIV) Seperti halnya Paulus menyerahkan kepada Setan dua orang guru palsu, maka mereka mungkin diajarkan untuk tidak mengutuk (1 Tim 1:20). Sebagaimana seorang Kristen mengatakan, Setan adalah pelayan Yang Maha Tinggi yang tidak mau melayani.

 

Siapakah yang Memiliki Dominasi atas dunia ini?

 

   Mulanya Allah telah menyuruh Adam dna Hawa untuk memerintah dunia ini (Kej 1:26-28).

 

   Namun, setelah kejatuhan, tanah dikutuk karena Adam (Kej 3:17), dan sekarang Setan disebut allah dari zaman ini (2 Kor 4:4). Juga dikatakan pangeran [tapi bukan raja] dunia ini adalah Setan (Yoh 12:31; 14:30; 16:11) dan penguasa kerajaan angkasa (Efesus 2:2). Seluruh dunia berada di bawah control si jahat (1 Yoh 5:19b). Ketika Setan menggoda Yesus untuk menguasai seluruh kerajaan di dunia ini dalam Mat 4:8-9, mungkin Setan sungguh menawarkan hal itu.

 

   Tapi Yesus datang dan menjauhkan kita dari kekuatan Setan (Kis 26:18). Yesus melihat Setan jatuh sebagai kilat dari langit (Luk 10:18). Dan Allah berjanji Ia akan menghancurkan Setan di bawah kaki kita (Rom 16:20).

 

Setan Diikat selama 1.000 tahun

 

   Wahyu 20 mengatakan pada kita tentang masa seribu tahun, ketika Setan akan diikat selama 1.000 tahun, dan selama masa itu ia tidak akan menyesatkan bangsa-bangsa lagi. Setelah itu ia akan dibebaskan lagi untuk waktu yang pendek, sebelum akhirnya dikirim ke dalam Lautan Api. Api abadi mulanya dipersiapkan untuk iblis dan malaikatnya, dan mereka yang mengikut pada Setan juga akan pergi kesana (Mat 25:41).

 

   Laktansius (tahun 303-325 M) menulis, "sekitar pada waktu yang sama juga pangerang iblis, yang adalah pencipta seluruh iblis, akan diikat dengan rantai, dan akan dipenjara selama ribuan tahun dalam penguasaan ilahi yang mana kebenaran akan berkuasa di dunia, sehingga ia tidak merencanakan perbuatan jahat lagi yang melawan umat Allah." The Divine Institutes edisi 7 bag.24 hal.219

 

Tapi Kita Tidak Perlu Takut kepada Setan atau Iblis - Sama sekali

 

   Yesus mengatakan kepada gereja di Smirna bahwa iblis akan memasukkan beberapa diantara mereka ke dalam penjara (Why 2:10). Tentunya iblis tidak bergerak secara fisik, tapi dengan kebohongannya mendapatkan orang yang jahat untuk memenjarakan mereka secara fisik.

 

   Setan dan iblis dapat memiliki orang yang tidak percaya Allah, tapi bukan para percayawan. Namun, Setan dapat menggoda siapa saja, dan Setan dapat menjajah baik percayawan dan orang yang tidak percaya Allah. Tapi Ia yang ada di dalam kamu lebih besar dari pada roh yang ada di dunia ini (1 Yoh 4:4) Why 2:7b; 11b; 17b, 26a; 3:5a; 12a; 21a menunjukkan bahwa kita tidak hanya bertahan sebagai orang Kristen, atau bahkan berkembang dalam komunitas yang kecil, tapi justru kita diajarkan untuk dapat menguasai.

 

   Jangan takut pada orang yang dapat membunuh tubuh (Mat 10:24-28). Karena apapun yang Setan atau orang jahat perbuat kepada kita, tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah, bahkan tidak juga iblis (Rom 8:33-39).

 

Siapa yang Harus Melarikan Diri Dari Siapa?

 

   Klemens dari Aleksandria (tahun 193-217/220 M) berbicara mengenai perintah tertulis kerasulan untuk melarikan diri dari "pangeran dari kekuatan angkasa" Exhortation to the Heathen bag.1 hal.173. Tapi Klemens dari Aleksandria tidak secara Alkitabiah disini. Lebih lagi Alkitab mengatakan untuk melawan iblis dna ia akan pergi dari kamu (Yakobus 4:7). 1 Pet 5:9 mengatakan kita diajarkan untuk melawan iblis dan bertahan dalam kepercayaan kita. Namun, kita harus lari dari godaan, terutama perbuatan seksual yang tidak bermoral (1 Kor 6:18, 2 Tim 2:22; Ams 5:8), Penyembahan berhala (1 Kor 10:14), dan cinta uang (1 Tim 6:9-11). Yesus memerintahkan Setan untuk pergi dari padaNya (Mat 4:10) dan kita juga harus demikian.

 

Ringkasan

 

Setan adalah nyata, Setan adalah iblis, tapi Setan juga sangat halus. Manusia seringkali melayani tujuan Setan tanpa mereka sadari. Tapi apapun yang Setan dapat lemparkan pada kita, bersama Allah kita dapat menguasai dunia.

 


Orang Kristen Pada Zaman Awal yang Mengajarkan Kenyataan tentang Setan

 

Ignasius(-107/116 M) menyebutkan Setan. Ignasius' Letter to the Ephesians bag.13 hal.55

Letter of Barnabas (100-150 M) bag.2 hal.137 "Oleh karena itu, hari-hari adalah jahat, dan Setan memiliki kekuatan dunia ini, kita harus memusatkan perhatian kepada diri kita,"

Polikarpus (sebelum tahun 155 M) "Dan Polikarpus sendiri menjawab kepada Marsion, yang bertemu dengannya dalam suatu kesempatan, dan berkata, ´Apakah engkau tahu aku?´Aku mengetahui engkau, putra pertama Setan. Itu seperti kengerian yang dialami para rasul dan murid-murid mereka" Irenaeus Against Heresies edisi 3 bag.3.4 hal.416

Justin Martir (tahun 138-165 M) "Dan Ia menunjukkan padaku Yesus (Yosua) Imam Besar berdiri dihadapan malaikat [Tuhan]; dan iblis berdiri disamping tangan kanannya untuk melawannya." Dialogue with Trypho the Jew bag.115 hal.256

Shepherd of Hermas (tahun 160 M) edisi 2 perintah ketujuh hal.25 iblis melawan kita.

Evarestus’ Martyrdom of Polycarp (tahun 169 M) bag.3 hal.39 menyebutkan iblis.

Dionisios dari Korintus (tahun 170 M) "Dan surat para rasul iblis telah dipenuhi dengan ilalang," Fragmen 4 hal.765

Orang Kristen di Viena dan Lugdunum (tahun 177 M) hal.779 "Ini, melalui hasutan Setan, dan melalui ketakutan mereka atas penyiksaan abadi yang dilihat pada para suci."

Teofilus to Autolycus (tahun 161-181/188 M) edisi 2 bag.28 hal.105 mengatakan bahwa Setan, disebut seorang iblis, atau naga. Pada awalnya Setan adalah seorang malaikat.

Irenaeus (tahun 182-188 M) menyebutkan bahwa Setan adalah biangkeladi dari kemurtadan [di surga]. Irenaeus Against Heresies edisi 4 bag.40.1 hal.523

Klemens dari Aleksandria (tahun 193-202 M) "'Oleh karena itu, Aku mengirimkan engkau kepada bangsa-bangsa,’ dikatakan, 'untuk membuka mata mereka, dan membawa mereka kembali dari kegelapan kepada terang, dan dari kekuatan Setan kepada Allah;’" Stromata edisi 1 bag.19 hal.321

Tertulianus (tahun 198-220 M) "penyiksaan oleh karena itu terlihat untuk berawal dari iblis ... Setan tidak akan merdeka untuk melakukan apapun untuk melawan para pelayan Allah kecuali kalau Tuhan mengijinkan," Fleeing Persecution bag.2 hal.117

Asterius Urbanus (tahun 232 M) "Dan demikianlah dengan kelicikan, atau justru dengan sebuah proses keahlian, iblis merencanakan kebinasaan terhadap mereka yang tidak menurut pada Allah" dari edisi 1 hal.336

Hippolitus Uskup Portus (tahun 222-235/236 M) mengatakan bahwa Lucifer jatuh dari surga dan membahas Yesaya 14:4-22. Treatise on Christ and Antichrist bag.17 hal.207-208

Theodotus yang disangka seorang Montanismus (tahun 240 M) menyebutkan iblis. Petikan dari Theodotus bag.53 hal.49

Instructions of Commodianus (tahun 240 M) bag.57 hal.214 "Engkau akan menunjukkan dengan sia-sia dengan kerumunan si jahat, dimana Setan sedang bekerja dalam sirkus dengan din."

Origen (tahun 235-245 M) menyebutkan Iblis. Homilies on Jeremiah kotbah1 bag.14.4 hal.18

Treatise Against Novatian (254-256 M) bag.7 hal.659 mengarah kepada Iblis.

Siprianus dari Kartago (tahun 246-258 M) "'Dan Tuhan berkata kepada Petrus, Lihatlah, Setan telah berhasrat untuk menampimu seperti gandum:’" Epistles of Cyprian Surat 7 bag.5 hal.286

Rogitanus dari Nova pada Dewan Kartago Ketujuh (tahun 258 M) hal.571 "Kristus menetapkan Gereja; iblis, bid`ah. Bagaimana bisa jemaat Setan memiliki baptisan Kristus? "

Tulisan Pontius: Life and Passion of Cyprian (setelah tahun 258 M) bag.3 hal.268 "iblis menggodanya untuk menjauhkan diri dari berkat Allahnya"

Dionisios dari Aleksandria (tahun 246-265 M) "Iblis, oleh karena itu, mengarahkan kita dengan kekerasan, mendekatkan kita pada kebinasaan; tapi Allah memimpin kita dengan tangan, melatih kita untuk keselamatan kita." Commentary on Luke no.46 hal.116

Dionisios dari Roma (tahun 259-269 M) "Karena doktrin dari Marsion yang bodoh, .. adalah pasti dari iblis, dan bukan dari murid-murid sejati Kristus," Against the Sabellians bag.1 hal.365

Arkhelaus (tahun 262-278 M) membahas bahwa iblis adalah seorang malaikat, dan ia jatuh dalam pelanggaran. Disputation with Manes bag.32 hal.205.

Adamansius (tahun 300 M) mengatakan bahwa Setan jatuh. Dialogue on the True Faith edisi ke-3 bag.13 hal.122

Viktorinus dari Petau (mati martir tahun 304 M) Membahas Wahyu 12. Commentary on the Apocalypse of the Blessed John bag.12.4 hal.355

Petrus dari Aleksandria (tahun 285-311 M) "setelah Ia [Yesus Kristus] telah dibaptis, digoda oleh iblis." Canonical Epistle Kanon 1 hal.269

Methodius (tahun 260-312 M) dalam Discourse on the Resurrection 1 bag.7 hal.370 menyebutkan bahwa iblis dan beberapa malaikatnya jatuh.

Athanasius (tahun 318 M) mengatakan bahwa iblis jatuh dari surga. The Incarnation bag.25.5 hal.50

Laktansius (tahun 303- tahun 325 M) "Demikianlah dari malaikat iblis membuat mereka [malaikat yang terjatuh] menjadi satelit dan pembantunya." The Divine Institutes edisi 2 bag.15 hal.64

Alexander dari Aleksandria (tahun 313-326 M) menyebutkan iblis dalam surat Katoliknya bag.2 hal.297